Menghitung rangkaian Seri & Paralel


Rangkaian Listrik 

      Rangkaian pada arus listrik tidak terlepas dari dua rangkaian yaitu rangkaian seri dan paralel. Rangkaian seri merupakan suatu rangkaian dari satu rangkaian menuju ke rangkaian lain dan dihubungkan secara langsung. Dan rangkaian paralel adalah rangkaian dari satu rangkaian disambungkan ke rangkaian yang lain secara bercabang.

Rangkaian Paralel 

      Rangkaian paralel adalah rangkaian arus listrik yang disambungkan secara bercabang dan mempunyai resistansi yang dapat mengurangi resistansi tergantung dari jumlah komponennya. 


Rt = Rp = 1/R¹+1/R²+1/R³+1/R...n

 Rt = Resistansi Total
 Rp= Rangkaian Paralel 
 Rn= Resistor Jumlah Ke-n
   1 = Basis.

Contoh Soal : Dion mempunyai 3 Resistor yang bernilai 4Ω, 16Ω, 7Ω. Sebelum di-Avo, ia merangkainya terlebih dahulu menggunakan rangkaian paralel. Jika diperhitungkan, berapakah nilai resistansi yang didapatkan oleh Dion?

Diketahui = R¹= 4Ω
                      R²=16Ω
                      R³=7Ω
Ditanya= Rt=?
Dijawab = 
Rt = Rp = 1/R¹+1/R²+1/R³+1/R...n
Rt = Rp = 4/1+16/1+7/1
Rt = Rp = 27/3
Rt = Rp = 9Ω

Rangkaian seri 

Rangkaian seri adalah rangkaian arus listrik yang disambungkan secara langsung dan memiliki resistansi yang lebih tinggi tergantung pada jumlah resistansi yang dipasang 


Rt = Rs = R¹+R²+R³+R...n
Rs = Rangkaian seri 

Contoh Soal: Wisnu mempunyai 3 Speaker dengan impedansi hambatan 8Ω dan ia akan menyambungkannya secara seri. Jika ia menggabungkan speaker 8Ω dan 2Ω. Maka, berapa ohm kah yang didapatkan dari sambungan tersebut??

Diket = R¹ =8.3 
              R² =2

Ditanya=Rs?

Dijawab= 
Rt = Rs = R¹+R²+R³+R...n
Rt = Rs = 8.3+2
Rt = 24+2
Rt = 26Ω.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

DLMS

Menjadikan Equalizer menjadi crossover